Minggu, 28 Februari 2016

LAGU LAGU RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

BILA WAKTU MAKAN TELAH TIBA
BILA WAKTU MAKAN TELAH TIBA
SEGERA MENUJU RUANG MAKAN
BANGKITKAN SEMANGAT MU RESIMEN
SIAPKAN PERUT UNTUK DIISI
JANGAN LUPA HABISKAN NASI
JUGA DENGAN LAUK PAUKNYA
SAYUR MAYUR JUGA DISIKAT
TINDAKAN BICARA DENGAN TEMAN


SEMANGAT MENWA
Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan 
Komando baret ungu pasukan berani mati
Majulah ayo terus maju
Sampai titik darah penghabisan

Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan 
Infanteri hantu rimba
Marinir hantu laut
Korpaskhas hantu di udara
Pak polisi hantu jalan raya

Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan 
Perwira naik mobil
Bintara naik motor
Tamtama naiknya sepeda
Kalau Menwa jalan kaki saja 


DERAP LANGKAH
Derap langkah nan gagah perkasa
Seirama dan satu suara
Sambil bernyanyi lagu hura-hura
Itulah kami Menwa  Mahawarman
Ayun kakimu kiri dan kanan (kiri kanan)
Atur jarak jaga kerapian
Jangan sampai merusak barisan
Banjar dan safnya harus diluruskan
Banjar dan safnya harus diluruskan



"MAHAWARMAN BERAKSI
Walau panas terik matahari.. Berjuta kali
mahawarman beraksi,
bagiku itu langkah pasti
••
Dihari hari esok
Adalah milik kita
Pendidikan resimen
Mahawarman..
Gegap gempita kamilah
Resimen..
Demi kejayaan indonesia..
••
Marilah..mari.. Mari kita nyanyikan
Sebuah lagu..
Lagu kemenangan..
••
Marilah..mari
Mari kita nyanyikan
Sebuah lagu...
LAGU KEMENANGAN



AWAL PENDIDIKAN

Dulu aku bercita-cita menjadi resimen mahasiswa
Berdiri tegap gagah perkasa tunaikan tugas yang mulia
Kini aku sedang ditempa 
Di dalam kawah candra dimuka
Lupa kawan lupa saudara
Lupakan saja semuanya
Walau badan sakit-sakit pantang masuk rumah sakit 
Walau badan menderita siang malam ku ditempa
Walau diriku dtempa hatiku gembira
Gembira..gembira selama-lamanya
Bergembira.... senantiasa....selalu gembira
Hilangkanlah rasa susah sejauh-jauhnya
Rasa susah rasa sedih tiada gunanya
Susah itu adalah bagi orang yang lemah
Gembira..gembira selama-lamanya


TIADA GUNUNG TERLALU TINNGI

Tiada gunung terlalu tinggi
Buat kami daki di siang hari
Tiada jurang terlalu dalam
Buat kami susuri di malam kelam
Hutan rimba..(hutan rimba)
Padang lalang (padang lalang)
Kususuri jalanan jauh
Panas terik hujan berangin
Majulah ayo maju (ayo maju)
Pantang menyerah (pantang menyerah)
Hati kami (hati kami)... karena terlatihnya
Inilah kami resimen..satuan kalayudha


PAK GENDUT

Pak Gendut Latihan  Kader
Pak Gendut Latihan Menwa
Lari lari tiap pagi
Jalan jongkok setengah mati
Pak Gendut jadi kurus lagi (Bu Gendut)


PELATIHKU
Wahai pelatihku betapa kejam dirimu
Wahai pelatihku betapa jeli matamu
Tidak kah kau tahu apa isi hatiku
Ku sayang padamu
Ku cinta padamu

Mau marah silahkan
Mau dongkol silahkan
Asal jangan kau putuskan cintaku
Aku sabar menunggu
Sampai tumbuh rambutku


Malam minggu aku apel kerumahmu