Pendidikan Diksarmil
Korps Baret Ungu Suskalak Nasional X Diksarmil Menwa Indoneisa tujuannya
adalah untuk membentuk kepribadian seorang mahasiswa yang memiliki sikap
disiplin, keteguhan mental punya kemampuan fisik serta pengetahuan dan
keterampilan Dasar Militer, sebagai dasar syarat agar para anggota Menwa nanti mampu
dapat melaksanakan peran serta sesuai dengan mewujudkan nilai-nilai juang
tentara pelajar yang terkandung dalam kode etik Menwa Indonesia yaitu
dengan “Panca Dharma Satya” yang mengandung arti makna Lima Pedoman Kesetiaan
dalam menjalankan tugas dan kewajibansebagai dasar Resimen Mahasiswa Indonesia (Menwa Indonesia)nanti diKampus
maupun di Masyarakat
melaksanakan instruksi dari pelatih dengan serius untuk
menghindari cidera pada saat melaksanakan latihan karena Yongmoodo Selain
dikenal keras dan mematikan lawan, beladiri ini juga mengandalkan fisik yang
prima yang mengedepankan kemampuan pesertanya. Yongmoodo merupakan
disiplin beladiri untuk penguasaan kemampuan bertempur jarak dekat Selain itu
pelatihan seni beladiri Yongmoodo memerlukan persiapan cukup lama.
Sudah merupakan hal mutlak bagi seorang Siswa latihan Diksarmil untuk memiliki kemampuan bela diri. Kemampuan ini sangat mendukung seorang Menwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, dimana dalam melaksanakan tugas
tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa seorang Menwa terpaksa melaksanakan
perkelahian jarak dekat dalam upaya pembelaan diri.
Untuk meningkatkan kemampuan Latihan Diksarmil tersebut,
diperlukan adanya suatu bela diri khas yang khusus di lingkungan Menwa Indonesia. Bela
diri militer sudah lama ada di lingkungan prajurit TNI AD, namun beladiri
militer sendiri kurang menarik karena belum adanya tingkatan-tingkatan yang
membedakan kualitas kemampuan yang dimiliki prajurit.
Supaya seni beladiri militer menjadi suatu
beladiri yang berkembang dan diminati oleh setiap prajurit, maka Panglima
Kostrad berdasarkan Surat Telegram Pangkostrad Nomor ST/253/2009 tanggal 20
April 2009 dalam rangka melaksanakan latihan terpusat beladiri yongmoodo
memerintahkan seluruh jajaran baik divisi 1 maupun divisi 2 Kostrad
meningkatkan mutu prajurit dengan mengembangkan seni beladiri Yongmoodo yang
berasal dari Korea dan telah diakui di tingkat dunia.
Seni beladiri Yongmoodo adalah beladiri yang menarik karena merupakan gabungan dari berbagai macam dasar beladiri, seperti gerakan-gerakan Taekondo, Hapkido, Kumbo, Judo, Gulat, dan Jiujitsu sehingga terciptalah suatu sistem beladiri yang sangat efektif dan efisien dengan gerakan yang bervariasi.
Seni beladiri Yongmoodo adalah beladiri yang menarik karena merupakan gabungan dari berbagai macam dasar beladiri, seperti gerakan-gerakan Taekondo, Hapkido, Kumbo, Judo, Gulat, dan Jiujitsu sehingga terciptalah suatu sistem beladiri yang sangat efektif dan efisien dengan gerakan yang bervariasi.
Seni beladiri Yongmoodo pun telah dikenalkan
kepada prajurit Resimen dalam pendidikan dan latihan dasar. Pelatihan pada
pemula dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut supaya resiko dan
keselamatan latihan tidak berakibat fatal serta diperlukan persiapan yang cukup
lama dan pengenalan tentang teknik-teknik dasar. Saat berlatih haruslah diawali
dengan pemanasan terutama pada bagian persendian, jari-jari tangan maupun kaki.
Begitu pula perlu dilaksanakan proses penyegaran yaitu meditasi dan pernapasan.
Dengan dilatihnya prajurit Resimen Mahasiswa akan beladiri
Yongmoodo diharapkan kemampuan prajurit Resimen Mahasiswa memiliki karakter percaya diri
dan tangguh serta berjiwa Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa Indonesia.
Karena beladiri YongMoodo ini dikenal keras dan mematikan
lawan, selain itu juga mengandalkan fisik yang bagus yang mengedepankan
kemahiran anggota. Yongmoodo merupakan disiplin beladiri untuk penguasaan
kemampuan perkelahian jarak pendek.
SALAM KOMANDO,,,,,
BalasHapusIZIN SENIOR DAN YONIOR🙏
NAMA AGUS SELAMAT KESATUAN YON VI MAHAWARMAN ANGKATAN 1992