Sabtu, 16 September 2017

PEMBELAJARAN SENI BELA DIRI MILITER YONGMOODO PADA SUSKALAK NAS X DIKSARMIL NAS KORPS MENWA INDONESIA

Pendidikan Diksarmil Korps Baret Ungu Suskalak Nasional X Diksarmil Menwa Indoneisa  tujuannya adalah untuk membentuk kepribadian seorang mahasiswa yang memiliki sikap disiplin, keteguhan mental punya  kemampuan fisik serta pengetahuan dan keterampilan Dasar Militer, sebagai dasar syarat agar para anggota Menwa nanti mampu dapat melaksanakan peran serta sesuai dengan mewujudkan  nilai-nilai juang tentara pelajar yang terkandung dalam kode etik Menwa Indonesia  yaitu dengan “Panca Dharma Satya” yang mengandung arti makna Lima Pedoman Kesetiaan dalam menjalankan tugas dan kewajibansebagai dasar Resimen Mahasiswa Indonesia (Menwa Indonesia)nanti diKampus maupun di Masyarakat


melaksanakan instruksi dari pelatih dengan serius untuk menghindari cidera pada saat melaksanakan latihan karena Yongmoodo Selain dikenal keras dan mematikan lawan, beladiri ini juga mengandalkan fisik yang prima yang mengedepankan kemampuan pesertanya.  Yongmoodo merupakan disiplin beladiri untuk penguasaan kemampuan bertempur jarak dekat Selain itu pelatihan seni beladiri Yongmoodo memerlukan persiapan cukup lama.







Sudah merupakan hal mutlak bagi seorang Siswa latihan Diksarmil untuk memiliki kemampuan bela diri. Kemampuan ini sangat mendukung seorang Menwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, dimana dalam melaksanakan tugas tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa seorang Menwa terpaksa melaksanakan perkelahian jarak dekat dalam upaya pembelaan diri.
Untuk meningkatkan kemampuan Latihan Diksarmil tersebut, diperlukan adanya suatu bela diri khas yang khusus di lingkungan Menwa Indonesia. Bela diri militer sudah lama ada di lingkungan prajurit TNI AD, namun beladiri militer sendiri kurang menarik karena belum adanya tingkatan-tingkatan yang membedakan kualitas kemampuan yang dimiliki prajurit.
Supaya seni beladiri militer menjadi suatu beladiri yang berkembang dan diminati oleh setiap prajurit, maka Panglima Kostrad berdasarkan Surat Telegram Pangkostrad Nomor ST/253/2009 tanggal 20 April 2009 dalam rangka melaksanakan latihan terpusat beladiri yongmoodo memerintahkan seluruh jajaran baik divisi 1 maupun divisi 2 Kostrad meningkatkan mutu prajurit dengan mengembangkan seni beladiri Yongmoodo yang berasal dari Korea dan telah diakui di tingkat dunia.
Seni beladiri Yongmoodo adalah beladiri yang menarik karena merupakan gabungan dari berbagai macam dasar beladiri, seperti gerakan-gerakan Taekondo, Hapkido, Kumbo, Judo, Gulat, dan Jiujitsu sehingga terciptalah suatu sistem beladiri yang sangat efektif dan efisien dengan gerakan yang bervariasi.
Seni beladiri Yongmoodo pun telah dikenalkan kepada prajurit Resimen dalam pendidikan dan latihan dasar. Pelatihan pada pemula dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut supaya resiko dan keselamatan latihan tidak berakibat fatal serta diperlukan persiapan yang cukup lama dan pengenalan tentang teknik-teknik dasar. Saat berlatih haruslah diawali dengan pemanasan terutama pada bagian persendian, jari-jari tangan maupun kaki. Begitu pula perlu dilaksanakan proses penyegaran yaitu meditasi dan pernapasan.

Dengan dilatihnya prajurit Resimen Mahasiswa akan beladiri Yongmoodo diharapkan kemampuan prajurit Resimen Mahasiswa memiliki karakter percaya diri dan tangguh serta berjiwa Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa Indonesia.





Karena beladiri YongMoodo ini dikenal keras dan mematikan lawan, selain itu juga mengandalkan fisik yang bagus yang mengedepankan kemahiran anggota. Yongmoodo merupakan disiplin beladiri untuk penguasaan kemampuan perkelahian jarak pendek.

Diharapkan dengan menguasai bela diri yongmoodo Resimen Mahasiswa Indonesia kedepan senantiasa siap selalu dalam melaksanakan segala tugas yang diemban sehari-hari, sebagai adopsi kerasnya latihan yang harus dilalui untuk menguasai bela diri tersebut.



1 komentar:

  1. SALAM KOMANDO,,,,,
    IZIN SENIOR DAN YONIOR🙏
    NAMA AGUS SELAMAT KESATUAN YON VI MAHAWARMAN ANGKATAN 1992

    BalasHapus